BONDOWOSO-Alun-alun Kabupaten Bondowoso pada Sabtu 15 Juli 2023 dipenuhi pengunjung berbaju putih. Ribuan orang itu hadir di Tabligh Akbar dan Munajat Kebangsaan yang digelar Aliansi Ulama Tapal Kuda (Autada).
Malam itu, alun-alun Ki Ronggo Kabupaten Bondowoso bergemuruh. Dipimpin oleh Majelis Al Fatih Indonesia, ribuan jemaah bersama-sama melantunkan sholawat dan dzikir. Mengetuk pintu langit.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin dan jajarannya, serta para ulama se-tapal kuda.
“Kita berkumpul dengan para pecinta habaib dan ulama semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Bupati.
Senada dengan bupati, KH Ali Badri Zaini, penasehar Autada yang berkesempatan memberi sambutan berharap majelis mulia yang digelar itu bisa berdampak positif untuk Indonesia.
“Bukan hanya untuk Bondowoso, tapi untuk Jawa Timur secara khusus dan Indonesia secara umum. Semoga Indonesia semakin kondusif dengan majelis-majelis seperti ini,” katanya lantang.
Di depan ribuan jemaah yang hadir, KH Ali Badri menyampaikan bahwa kursi roda yang menemaninya selama dua tahun ini karena serangan stroke tak menyurutkan niatnya untuk berjuang memperbaiki Indonesia.
“Kita tidak sedang baik-baik saja. Kursi roda ini bukan pemghalang bagi saya untuk menegakkan amar maruf nahi munkar di negeri kita,” katanya.
Lalu bagaimana berbuat baik untuk Indonesia? Kiai Ali Badri kemudian memberi pesan.
“Dekati ulama dan habaib, jangan jauh-jauh dari mereka. Apalagi habaib, mereka ini darah daging Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,” ujarnya.
Khususnya di tahun politik, ia meminta agar semua yang hadir untuk berhati-hati pada fitnah dan upaya adu domba yang akan muncul.
“Harus ada tabayyun, medsos itu banyak racunnya, jangan ditelan mentah-mentah,” katanya.
Seusai memberi sambutan, Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan yang juga duduk di panggung menyapa Kiai Ali Badri.
“Alhamdulillah, saya mendapat undangan untuk menghadiri Tabligh Akbar dan munajat dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1445 H oleh AUTADA. Saya bersyukur banyak bertemu dengan para Habaib dan Kyai. Hadir dalam acara ini dapat menjaga dan meningkatkan spirit konsisten dalam perjuangan membangun negeri.” ujar Irwan.
Dalam kesempatan itu, irwan. Menyempatkan berbincang dengan Penasehat AUTADA, KH. Ali Badri Zaini. Bincang singkat di atas panggung itu, KH Ali Badri memberi pesan kepada Irwan.
“Dawuh beliau, PKS diminta terus istiqomah dalam berjuang,” kata pria 47 tahun itu.
Kiai Ali Badri bukan pertama kali ini meminta PKS untuk istiqomah berjuang.
Beberapa waktu lalu saat Irwan berkunjung ke kediamannya, Kiai Ali Badri juga menyampaikan hal serupa.
“Saya melihat perjalanan PKS dari awal, partai yang satu ini semakin digandrungi masyarakat karena konsistensinya yang tinggi, punya pendirian. Saya minta kepada PKS untuk terus Istiqomah dalam perjuangan,” kata Irwan menirukan ucapan KH Ali Badri.
Menanggapi permintaan Kiai Ali Badri, Irwan menyampaikan bahwa nasihat para tokoh selalu memberi semangat pada PKS untuk terus berjuang mewujudkan partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI.
“Nasihat para ulama, kiai dan habaib selalu saya teruskan ke pengurus PKS di seluruh Jawa Timur, mohon doanya juga untuk PKS,” kata Kang Irwan.{}